Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Perbedaan RPP Lama (Permen 22 Thn 2016) Dengan RPP Baru (SE Mendikbud 14 Thn 2019)

Sebelumnya kita telah mengupas alasan disederhanakannya RPP. Kali ini kita akan melihat dan mengupas perbedaan antara RPP lama (Permen 22 thn 2016) dengan RPP baru (SE 14 thn 2019). Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam kebijakan merdeka belajar oleh Mendikbud selain dihapuskannya UN adalah masalah RPP. Mendikbud merombak komponen dan format penyusunan RPP karena yang paling penting dalam RPP adalah pelaksanaan bukan sebatas administrasi. Dirangkum dari sumber terpercaya, berikut ini merupakan perbedaan RPP model lama dengan RPP model baru dalam 2 segi yaitu : Dari segi komponen-komponennya RPP model lama sesuai Permendikbud no 22 tahun 2016 terdapat 13 komponen yaitu : 1. Identitas sekolah;   2. Identitas mata pelajaran;   3. Kelas/semester;   4. Materi pokok;   5. Alokasi waktu;   6. Tujuan pembelajaran;   7. Kompetensi dasar dan IPK;   8. Materi pembelajaran;   9. Metode pembelajaran;   10. Media pembelajaran;   11. Sumber belajar;   12. Langkah-langkah pembelajaran;   13. P

Alasan RPP Dirubah Menjadi Lebih Sederhana (Only One Page)

Ilustrasi perlengkapan guru dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terobosan "Merdeka Belajar"  tahun 2019 sepertinya akan mengurangi beban para guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Salah satu  pokok kebijakan merdeka belajar yang dituangkan dalam  SE Mendikbud no.14 tahun 2019 yakni perubahan pada RPP dimana  RPP yang sebelumnya rumit dan lembarannya banyak, kini akan dirubah menjadi lebih sederhana yakni hanya satu halaman saja. Perubahan itu bukan tanpa alasan. Banyak komponen-komponen dalam format RPP lama yang sebenarnya tidak perlu dicantumkan. Artinya ada bagian yang boleh tersirat, tidak perlu tersurat. Mengapa RPP disederhanakan? Sebelum membahasnya, kita perlu tahu dulu apa itu RPP.  Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih .  Setiap pendidik diwajibkan membuat RPP, tujuannya agar pembelajaran berlan

Membuat Animasi Like dan Subscribe Menggunakan Powerpoint

Membuat Animasi Like dan Subscribe Menggunakan Powerpoint Bagi youtuber, meningkatkan jumlah like dan subscriber sangatlah penting demi kelangsungan channel youtube yang dimiliki. Semakin banyak like maka video itu akan semakin sering muncul di beranda youtube sehingga sangat memungkinkan ditonton  orang banyak dengan kata lain viewers nya banyak dan semakin banyak subscriber akan membuat channel lebih terkenal terutama dalam memenuhi syarat jumlah subscriber dalam monetisasi yaitu 1000 subscriber. Meningkatkan jumlah like dan subscriber sebenarnya tergantung kualitas video yang youtubers miliki. Jika memang berkualitas, maka penonton tak akan sungkan-sungkan men subscribe , me like, bahkan men share video yang disukai atau dianggap berkualitas. Namun, usaha untuk menambah like dan subscribe dapat ditampilkan di video sebagai pengingat bagi penonton agar meluangkan waktu mengklik like dan subscribe. Hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan langsung di video atau juga denga

Inilah Bahan-Bahan Penyusun LCD

Mungkin sebagian besar orang penasaran mengapa teknologi layar LCD sekarang telah mengalahkan teknologi layar dalam bentuk tabung. Apa sebenarnya bahan yang ada di dalam LCD itu sehingga masyarakat dan industri TV/monitor perlahan-lahan meninggalkan TV/monitor tabung? Dari hasil pembongkaran LCD laptop bekas oleh mariadilmu yang didasari rasa penasaran, ternyata dapat disimpulkan bahan2 yang digunakan dalam layar LCD adalah bahan2 yang relatif lebih baik dan canggih daripada layar tabung. Sebagian besar bahannya adalah kaca dan plastik mika yang diterangi oleh lampu LED. Kita ketahui lampu LED lebih hemat daripada lampu biasa. Jadi pencahayaan dengan LED akan lebih baik dan mengurangi konsumsi listrik. Menghemat energi mungkin merupakan salah satu alasan semakin berkembangnya produk industri LCD. Walaupun lebih mahal harganya dari layar monitor tabung, namun hasil gambarnya sangat memuaskan. Layar LCD yang dulunya masih ada di smartphone, kini telah dipakai pada monitor laptop, Tel