Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Opini "MENJADI DIRI SENDIRI DALAM MENGAJAR DAN MENDIDIK MURID"

Menjadi Diri Sendiri dalam Mengajar dan Mendidik Murid Dalam mengajar dan mendidik murid, setiap Guru memiliki ciri khas tersendiri dalam dirinya. Ada guru yang punya selera humor, ada guru yang serius dan tegas dan ada juga guru yang santai tapi serius dan bermacam-macam sifat lain yang menunjukkan bahwa setiap guru memiliki perbedaan pendekatan terhadap muridnya  dengan caranya sendiri.  Dengan ciri yang melekat pada dirinya, seorang guru dituntut untuk menjadi panutan, digugu dan ditiru terutama oleh muridnya.  Karakter seorang guru yang sepantasnya ditiru peserta didik adalah menunjukkan sikap positif baik dari segi penampilan, tutur kata maupun dalam perbuatan sehari-hari.  Tidak ada guru yang sempurna. Seorang guru perlu dan harus selalu mengembangkan dirinya dengan tetap belajar, berdiskusi dengan sesama guru, mengevaluasi cara mengajarnya dengan meminta pendapat muridnya dan pendapat rekan sesama guru, hingga mengikuti diklat pengembangan diri agar mampu menyesuaikan diri denga

Cerpen Inspirasi "IBU YANG TAK KENAL LELAH"

IBU YANG TAK KENAL LELAH Mentari pagi menyapa seakan mengusir embun yang betah rebahan di pucuk rumput lalang yang tumbuh di kebun sunyi itu. Tak jauh dari situ seorang ibu petani yang kurus mengayuh cangkul sejajar mengiris akar lalang yang berdandan dan meliuk-liuk ke batang kopi. Sesekali ia meludahi telapak tangannya dan menggosokkannya ke telapak sebelahnya dan memegang erat kayu cangkul itu. Rumput lalang sudah tinggi karena pada saat musim hujan, rumput ini tumbuh subur sementara sudah sebulan mereka tidak ke kebun karena sibuk mengurus tanaman padi. Ibu tua itu memang tidak sendiri. Ia bersama anak laki-laki bungsunya yang duduk menghayal bagai sipungguk merindukan bulan memandang ibunya yang sudah bekerja padahal masih pagi sekali. Anak itu memang tidak sekuat anak petani lainnya. Ia baru tamat SMA. Selepas tamat, ia ingin kuliah tapi niatnya diurungkan sebab belum ada uang untuk biaya kuliah minimal biaya di awal semester. Akhirnya ia menganggur dan membantu ibunya ke ladang.

Cerpen Inspirasi "SIBOLIS NABURJU"

SIBOLIS NABURJU Pemberian nama memiliki arti tersendiri bagi setiap orang. Itulah yang terjadi pada seorang anak laki-laki yang satu ini. Sejak lahir dia diberi nama yang unik oleh orangtuanya. Dia diberi nama “Simbolis Togar” dengan alasan kelahiran anak itu sebagai simbol tegarnya pendirian antara bapak dan ibu nya. Togar dalam bahasa Batak yang artinya tegar menggambarkan kisah hidup yang serba susah akan tetapi tetap tegar (tidak putus asa) dan menanamkan satu motto sian hudon do indahan (nasi itu dari periuk), artinya tidak perlu pusing memikirkan makan apa hari ini, besok, lusa dan seterusnya. Selama masih ada periuk, maka nasi akan selalu ada. Motto yang berbau optimisme itu terkadang membuat orang malas bekerja. Walaupun nasi dari periuk tetapi nasi itu berasal dari beras dan beras itu didapat dari bekerja baik jadi petani padi maupun membeli beras jadi. Biasanya prinsip itu dipegang oleh orang yang sehari-harinya tidak punya pekerjaan (penganggur) di desanya Simbolis Togar. Ma