Galau adalah hal yang manusiawi. Setiap orang pernah mengalaminya khususnya di kalangan remaja (masalah asmara), dan juga di kalangan orang dewasa (masalah keluarga atau pekerjaan). Kegalauan sangat menyiksa diri karena mengganggu aktivititas sehari-hari seperti kurang semangat, tidak selera makan bahkan emosi. Galau yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerugian pada diri sendiri, teman dan keluarga.
 |
| Ilustrasi Seseorang yang Lagi Galau ( Foto dari : Dokumentasi Penulis) |
Nah, untuk menghindari diri dari kegalauan yang panjang, berikut ini ada tips yang mungkin dapat diterapkan dalam kehidupan kita.
1. Berpikir positif dan hormati diri
Kegalauan dapat muncul karena pikiran negatif, misalnya karena minder, merasa dikhianati, merasa dibohongi dan sebagainya. Upayakan jangan merasa yang negatif. Walaupun pada kenyataannya mungkin benar bahwa kamu dikhianati atau dibohongi seseorang, jangan berprasangka negatif dulu untuk sementara.
Selanjutnya hormati diri, artinya yakinkan dirimu punya talenta yang luar biasa, punya kelebihan, punya daya jual di mata orang yang menyakitimu. Dengan demikian kamu akan selalu percaya diri sehingga tidak ada timbul niat dan pikiran yang jelek yang seakan membuatmu terpuruk dengan segala kekuranganmu.
 |
| Berfikir yang baik menjauhkan yang buruk (Foto dari : gloryislam.files.wordpress.com) |
2. Perbanyak piknik
Pergi ke tempat wisata,ke mall, atau menonton bola di stadion, menonton bioskop merupakan cara untuk membuat pikiran tenang dan rileks. Pikiran yang banyak seperti tugas yang menumpuk akan menambah kegalauan jika tidak diselingi dengan piknik. Dengan piknik, kamu akan merasa kehilangan beban dan melupakan segala masalah yang kamu alami.
 |
| Piknik melegakan pikiran (Foto dari : sahabatmarina.com) |
3. Dengar musik kesukaanmu
Mendengar musik kesukaan sambil menyanyi adalah cara yang paling mungkin kamu lakukan. Dengan bernyanyi pikiran akan lebih tenang, emosi dapat ditekan sehingga sesulit apapun masalahmu dibawa heppi aja, salurkan lewat nyanyianmu.
 |
| Musik Penyejuk Hati (Foto dari : 3.bp.blogspot.com) |
4. Hindari mencatat kisah sedihmu
Mengingat kisah sedih ibarat mengungkit masalah yang sudah terkubur jauh. Masalah harus dilupakan, yang lalu biarlah berlalu. Melangkahlah untuk hari esokmu yang lebih baik. Kalau kamu terbiasa menulis sebuah diary, sebaiknya kisah yang tidak mengenakkan dijadikan sebagai cerita yang indah saja.
Kisah sedih, luka, kecewa hendaknya disimpan jauh-jauh, jangan terungkit disaat kamu mengalami masalah karena bisa saja masalah itu bertumbuh lagi menghantuimu.
Kisah sedih, luka, kecewa hendaknya disimpan jauh-jauh, jangan terungkit disaat kamu mengalami masalah karena bisa saja masalah itu bertumbuh lagi menghantuimu.
 |
| Tulislah Kisah Bahagiamu (Foto dari : Dokumen Penulis) |
5. Berdoa dan mengucap syukur
Sebagai makhluk yang beriman, selayaknya segala masalah kita serahkan kepada sang Khalik. Dengan berdoa, beribadah pastinya jiwa kita akan semakin tenang, tentram dan merasa lebih berarti.
Kita juga layak mengucap syukur atas segala yang terjadi dalam hidup kita, karena pada intinya Tuhan memberikan cobaan yang tidak melebihi kemampuan kita. Dan dibalik semuanya yang harus dilakukan, doa lah langkah yang paling nyata dan paling mudah kita lakukan yang membawa kita ke ketenangan, pikiran positif dan mendapat berkat dari-Nya.
Kita juga layak mengucap syukur atas segala yang terjadi dalam hidup kita, karena pada intinya Tuhan memberikan cobaan yang tidak melebihi kemampuan kita. Dan dibalik semuanya yang harus dilakukan, doa lah langkah yang paling nyata dan paling mudah kita lakukan yang membawa kita ke ketenangan, pikiran positif dan mendapat berkat dari-Nya.
Semoga tips ini dapat memberikan masukan positif bagi yang merasakan kegalauan.
NB : Bukan menggurui
Salam....
Salam....
Komentar