Langsung ke konten utama

Opini "MENJADI DIRI SENDIRI DALAM MENGAJAR DAN MENDIDIK MURID"

Menjadi Diri Sendiri dalam Mengajar dan Mendidik Murid

Dalam mengajar dan mendidik murid, setiap Guru memiliki ciri khas tersendiri dalam dirinya. Ada guru yang punya selera humor, ada guru yang serius dan tegas dan ada juga guru yang santai tapi serius dan bermacam-macam sifat lain yang menunjukkan bahwa setiap guru memiliki perbedaan pendekatan terhadap muridnya  dengan caranya sendiri. 

Dengan ciri yang melekat pada dirinya, seorang guru dituntut untuk menjadi panutan, digugu dan ditiru terutama oleh muridnya.  Karakter seorang guru yang sepantasnya ditiru peserta didik adalah menunjukkan sikap positif baik dari segi penampilan, tutur kata maupun dalam perbuatan sehari-hari. 

Tidak ada guru yang sempurna. Seorang guru perlu dan harus selalu mengembangkan dirinya dengan tetap belajar, berdiskusi dengan sesama guru, mengevaluasi cara mengajarnya dengan meminta pendapat muridnya dan pendapat rekan sesama guru, hingga mengikuti diklat pengembangan diri agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.

Ketidak sempurnaan seorang guru sebenarnya wajar, sebab dengan ciri atau gaya mengajar yang melekat dalam dirinya ketika  menyampaikan atau mentransfer ilmu ke murid atau memberi nasehat, pasti murid juga tidak seluruhnya memahami dan atau mendapat respon yang selalu positif. Artinya guru harus tetap berusaha semaksimal mungkin dan tentunya sabar agar murid mampu belajar dan terdidik oleh guru dengan cara yang alami dari dalam diri guru tersebut atau tidak dibuat-buat.

Meniru hal positif dari guru lain memang sangat perlu. Namun menjadi guru tidak mutlak harus seperti guru lainnya. Apabila seorang guru mampu mengajar dan mendidik dengan gaya yang humoris, itu merupakan talenta nya di bidang humor.

Seorang guru yang gaya mengajarnya serius tidak perlu menjadi seorang humoris agar disenangi muridnya, yang penting dia menunjukkan kompetensi di bidang sosial, pedagogik dan profesional. 

Dalam hal ini setiap Guru harus menjadi diri nya sendiri, mengajar sesuai dengan kenyamanannya, pendekatannya dan selalu belajar dari kesalahannya. Maka dengan demikian, niscaya murid juga akan dapat menerima ilmu, menjadi berakhlak mulia seperti yang diajarkan seorang guru yang disenangi dan dihormatinya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Letak Astronomis suatu Wilayah pada Peta

Letak atau Lokasi suatu wilayah berdasarkan lintang dan bujur disebut dengan letak astronomis. Garis Lintang 0 0 disebut dengan garis Khatulistiwa (equator) yang membagi bumi menjadi bagian utara yang disebut dengan Lintang Utara (LU) dan bagian selatan yang disebut dengan Lintang Selatan (LS). Garis lintang menjadi dasar pembagian iklim yang didasarkan pada sudut datang matahari, sedangkan garis bujur 0 0 yang berada di kota Greenwich membagi belahan bumi menjadi belahan bumi Barat yang dikenal dengan Bujur Barat (BB) dan belahan bumi Timur yang dikenal dengan Bujur Timur (BT). Garis bujur 0 0 yang dipergunakan sebagai dasar pembagian waktu di berbagai wilayah (negara). Garis lintang dan bujur merupakan garis khayal artinya kita tidak menjumpai garis ini secara nyata di bumi. Garis Lintang kenampakannya horizontal, sedangkan Garis Bujur kenampakannya vertikal pada peta atau globe. Berdasarkan konsep Geografi, letak/lokasi terbagi dua yaitu letak absolut dan letak relat...

Tips Pasang Lampu/Pompa Air dengan Dua Saklar

Sahabat blogger, memasang saklar lampu mungkin sudah hal biasa bagi sebagian besar ahli listrik atau orang yang mengerti pemasangan instalasi. dan tentunya bukan hanya orang tamatan teknik kelistrikan yang mampu memasang saklar, tetapi juga orang biasa yang belajar dengan serius. Kalau kita memiliki pengetahuan memasang saklar maka tentunya akan mengurangi biaya upah tukang PLN atau orang yang ahli kelistrikan bukan.  Namun ada situasi dimana kita dituntut memasang dua saklar tapi setiap saklar tersebut bekerja tanpa tergantung pada saklar lainnya. Misalnya lampu (X) bisa dihidupkan dan dipadamkan dengan saklar A, dan juga bisa dihidupkan dan dipadamkan dengan saklar B. Jangankan lampu, satu pompa air yang dipasang di satu rumah yang satu dinding bisa dipakai oleh pemilik rumah tetangga dengan bak/penampungan yang sama. Hal ini akan mengurangi biaya pembelian pompa air bukan?. Prinsip saklar adalah memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari PLN atau sumber day...

Mengubah Skala Garis Menjadi Skala Angka

Topik tentang skala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah peta. Gambaran permukaan bumi yang relatif luas dapat digambarkan di sebidang kertas karena diperkecil dengan menggunakan skala tertentu, tergantung berapa kali luas yang sebenarnya diperkecil dan seberapa besar peta yang akan digambar. Semakin kecil peta yang akan digambarkan maka skalanya akan semakin besar, demikian sebaliknya. Misalnya sebuah peta X yang akan diperkecil 4x skala nya akan lebih besar dibandingkan peta yang diperkecil 2x. Skala adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya/sesungguhnya di lapangan. Jadi dapat dirumuskan sebagai berikut : Untuk mencari jarak sebenarnya (JS) jika diketahui jarak pada peta (JP) dan skala (SK) adalah jarak pada peta dikali dengan penyebut skala. JS = JP x SK sedangkan mencari jarak pada peta (JP)  jika diketahui jarak sebenarnya(JS) dan skala (SK) adalah jarak sebenarnya dibagi penyebut skala. JP = JS/SK Skala yang sering dijumpai pada pe...